Kompleks bangunan ini bernama Temple of All Religions. Letaknya di kotamadya Kazan, Rusia.
Berdiri di atas lahan yang relatif sempit, bangunan ini menampilkan desain arsitektur yang rumit. Terdiri dari beberapa buah kubah yang mewakili 12 agama terbesar di berbagai belahan dunia. Ada yang berhias salib, bulan dan bintang, bintang David, dan kubah klenteng Tiongkok.
Pasalnya Ildar Khanov, penggagas sekaligus pemilik gedung ini percaya kalau semua agama adalah sama. Dan dia mencoba untuk menyatukan semuanya di bawah satu atap yang sama.
Walaupun begitu, Temple of All Religions bukanlah tempat ibadah sungguhan. Tak seperti klenteng Cao Dai di Vietnam, selama ini tak ada ritual keagamaan yang dijalankan di sana.
Photo credit
Dilaporkan situs Amusing Planet, bangunan ini adalah pusat kebudayaan sekaligus rumah tinggal Khanov yang dikenal sebagai seniman lokal dan dermawan.
Baca juga:Kuil di Vietnam ini memuja Muhammad, Yesus, hingga Victor Hugo
Temple of All Religions didirikan pada tahun 1992. Sampai saat ini bangunan tersebut masih dalam tahap penyelesaian. Rencananya, Khanov ingin agar bangunan tersebut bisa mewakili 16 agama besar di seluruh dunia.
Photo credit
Sayangnya sebelum keinginan itu terwujud, Khanov telah mengembuskan napas terakhir pada tahun 2013 lalu. Saat Temple of All Religions rampung, sang penggagas dan pemilik gedung tak akan bisa melihat hasil akhirnya.
0 komentar:
Post a Comment