'Saya tantang anda untuk membengkokkan Passport"
CEO Blackberry, John Chen (Blackberry)
"Perangkat terbaru dari kompetitor kami bisa bengkok saat dimasukkan ke dalam kantong. Saya ingin menantang anda semua untuk membengkokkan Passport," ujar CEO Blackberry John Chen, seperti dikutip Seattle Times, Kamis 25 September 2014.
Blackberry sepertinya tidak tahan untuk melontarkan kekurangan dari smartphone yang populer di dunia itu. Selama tujuh tahun, iPhone Apple telah memakan pasar smartphone Blackberry. Apple bertanggung jawab terhadap turunnya pangsa pasar Blackberry yang dulu dominan kini tinggal kurang dari satu persen.
Sekarang, Blackberry berharap banyak dengan peluncuran Passport, yang ditujukan untuk segmen pebisnis. Blackberry memastikan jika perangkat terbaru mereka cukup kuat dan tidak akan bengkok saat berada dalam kantong.
Berita mengenai Apple yang bengkok saat disisipkan dalam kantong telah menyebar luas. Padahal sebelumnya, Apple telah mengumumkan berhasil menjual sekitar 10 juta iPhone 6. Berita 'iPhone bengkok' ini cukup memukul citra mereka di pasar smartphone.
Blackberry Passport sendiri telah diluncurkan di tiga negara sekaligus, yaitu Kanada, Inggris, dan Uni Emirat Arab.
Passport hadir dengan layar berukuran 4,5 inci itu dilengkapi dengan resolusi 1440x1440 piksel. Ponsel pintar ini dibekali dengan prosesor quad core Snapdragon 800, dengan kecepatan 2,2 Ghz, RAM 3 GB dan penyimpanan 32 GB, dengan opsi perluasan penyimpanan hingga 64 GB.
Untuk kamera, BlackBerry Passport bakal datang dengan kamera utama 13 MP dan kamera depan 2 MP.
0 komentar:
Post a Comment