Friday, 9 May 2014

Cara Industri Porno Lawan Pembajakan

Kategori:


Industri porno juga menderita akibat pembajakan.

Ilustrasi
Ilustrasi
Salam mojokerto - Pembajakan konten bukan hanya membuat gerah pebisnis musik dan film. Bintang dan penerbit konten porno juga dibuat pusing dengan ulah pembajakan.

Guna menekan angka pembajakan, bintang porno menggalang dukungan dari penggemar konten dewasa itu. Sang pemeran adegan panas meminta agar mereka membayar setiap menontonnya.

Melansir The Guardian, Jumat 9 Mei 2014, kampanye yang bertajuk The Pay For Your Porn muncul sebagai respon tingginya tingkat pembajakan konten tersebut. "Pembelian memastikan konten diproduksi dengan lebih baik, dibuat dalam format kualitas tinggi, lebih aman dan mendorong penciptaan konten dewasa yang baru," demikian seruan kampanye yang didukung penerbit Adult Empire.

Kampanye juga menekankan pembajakan membuat semua pendukung industri merugi mulai dari pencipta konten, pemeran hingga penonton konten. "Semua orang perlu mencari nafkah, pencurian (konten) merampas kemampuan puluhan ribu orang pada industri dewasa ini," ujar kampanye itu.

Megan Wozniak, pekerja di Adult Empire berpendapat konten porno saat ini tengah berada pada posisi lebih sulit dari industri media lain. Wozniak mengatakan, industri porno masih tak banyak mendapat dukungan dari pembuat aturan.

Untuk itu, penerbit itu menggalang dukungan dan meminta untuk mengakhiri pembajakan konten porno.

Pemilik salah satu situs porno, David Kay mengatakan guna keluar dari masalah pembajakan, ia menyarankan industri porno agar mencontoh kisah sukses industri musik melawan pembajakan. Skema strategi harga harus dipertimbangkan.

"Industri perlu mengadopsi strategi harga Netflix (layanan streaming internet on demand), yaitu dengan skema biaya langganan US$7-10 per bulan, yang berbeda dengan harga bulanan reguler US$39,9 per bulan," kata Kay.

0 komentar:

Post a Comment