Ilustrasi.
Sebagaimana dikutip oleh ZDNet, ujicoba yang pertama kali akan diadakan di pusat riset Docomo di Yokosuka pada tahun ini tersebut melibatkan enam vendor telekomunikasi internasional, yaitu Alcatel-Lucent, Ericsson, Fujitsu, NEC, Nokia, dan Samsung.
Kecepatan koneksi 5G itu diharapkan bisa mencapai 10 Gbps (gigabit per detik) atau sekitar 1.000 kali lebih tinggi dibandingkan kecepatan jaringan LTE yang berkisar di angka 100 Mbps hingga 150 Mbps.
Jaringan 5G di Jepang ini dijadwalkan bakal mulai digelar untuk keperluan komersil dalam waktu beberapa tahun ke depan, tepatnya pada tahun 2020.
Pembagian ujicoba internet 5G Jepang, kolaborasi NTT Docomo dengan 6 vendor telekomunikasi
Samsung, yang sebelumnya telah menggelar ujicoba 5G 1 Gbps di Korea Selatan, bakal menangani eksperimen teknologi di spektrum 28 GHz, sementara Ericsson melakukan ujicoba outdoor di frekuensi 15 GHz dengan teknologi antena baru.
NEC dan Fujitsu bergabung dalam ujicoba di frekuensi antara 3-6 GHz. Adapun Alcatel-Lucent bakal menggunakan spektrum frekuensi yang selama ini sudah ada, di bawah 3 GHz untuk teknologi mobile broadband and Machine-to-Machine.
Selain Jepang, perusahaan SK Telecom dari Korea Selatan awal tahun ini juga telah mengumumkan bakal berinvestasi sebesar 1,5 miliar dollar AS untuk penerapan jaringan 5G pada 2020.
Sumber: ZDNet
0 komentar:
Post a Comment