Friday, 25 April 2014

Kalah Pemilu, Hary Tanoe Didesak Keluar dari Hanura

Kategori:

Ketua Bapillu Hanura Hary Tanoesoedibjo.
Ketua Bapillu Hanura Hary Tanoesoedibjo. (tvOne)
Salam Mojokerto- Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) gagal meraih suara signifikan dalam Pemilu Legislatif (Pileg) lalu. Hasil perhitungan cepat (quick count) sejumlah lembaga survei menunjukkan partai pimpinan Wiranto itu hanya meraih 5 persen suara.

"Kegagalan ini harus dipertanggungjawabkan Ketua Bappilu Pak HT (Hary Tanoesoedibjo-red) di hadapan semua kader di forum rapat resmi DPP sebagaimana diatur dalam AD/ART Partai Hanura," kata Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Hanura Kristiawanto dalam pesan tertulis yang diterima oleh VIVAnews, Jumat 25 April 2014.

"Kemudian menurut kami secara etis dengan kegagalan pemenangan partai sebagaimana target 20 persen yang ditetapkan Pak HT, sudah sepantasnya Pak HT kembali ke habitatnya sebagai pengusaha yang sukses," lanjutnya.

Kristiawanto yang akrab disapa Kris menilai kegagalan Bappilu Hanura dalam Pemilu 2014 menjatuhkan semangat serta mentalitas kader di seluruh Indonesia. Sebab, banyak kursi hilang di daerah dan menjadikan peluang mereka untuk mengusung capres-cawapres menjadi kecil.

"Hal tersebut disebabkan oleh kinerja Bappilu yang buruk karena dikelola bukan pengurus partai yang tidak memahami strategi dan taktik pemenangan sebagaimana kebijakan partai mulai Munas sampai Rapimnas yang menetapkan satu dapil satu kursi," ujarnya.

Kris lantas mengkritik kebijakan pembubaran Satgas saksi nasional yang tugas-tugasnya kemudian diambil alih oleh Bappilu. Penderitaan, partai menurut Kris, semakin lengkap dengan tidak dibayarkannya uang saksi sepenuhnya seperti yang telah dijanjikan.

"Kegagalan ini nanti akan dibawa ke forum resmi rapat partai," katanya.

0 komentar:

Post a Comment