Monday, 28 April 2014

Bagaimana Orang Tua Tunggal Mengelola Keuangan?

Kategori:


SHUTTERSTOCK Ilustrasi: Selama masih diberi kesehatan dan kemampuan bekerja, sebaiknya single parent tetap melakukan sesuatu yang bisa menghasilkan uang dengan keahlian yang dimiliki.
JAKARTA, Salam Mojokerto - Menjadi orang tua tunggal atau single parent kadang terasa sulit karena putra-putri anda hanya mengandalkan Anda saja dalam hal keuangan.

Sementara itu, skenario terburuk (kehilangan pekerjaan atau sakit sehingga tak dapat bekerja) adalah sesuatu yang sangat tidak diharapkan. Karena itu, persiapan dan perencanaan keuangan yang baik dibutuhkan agar single parent bisa mengatur kondisi keuangannya.

Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan para orang tua tunggal dalam mengelola keuangan.

Pertama, prioritaskan asuransi kesehatan. Orang-orang kadang mengeluhkan besarnya uang yang harus dikeluarkan untuk asuransi. Namun, apabila anda harus menghadapi tindakan medis yang tak terduga, tentu biaya yang harus anda keluarkan menjadi lebih banyak daripada premi asuransi yang harus anda bayarkan.

Apabila perusahaan tempat anda bekerja menyediakan fasilitas asuransi kesehatan bagi anda dan keluarga anda, gunakan dengan sebaiknya dan tepat guna. Namun bila tidak, paling tidak anda harus mengasuransikan putra-putri anda terlebih dahulu.

Kedua, Anda harus memiliki dana cadangan atau biasa disebut emergency fund. Hal ini biasanya sangat sulit dilakukan, terutama apabila anda menjadi satu-satunya sumber finansial bagi keluarga. Namun demikian, menyiapkan dana cadangan dinilai merupakan cara terbaik untuk melindungi keluarga anda.

Jika memungkinkan, setidaknya anda harus menyimpan dana setara pendapatan tiga hingga enam bulan untuk disimpan sebagai dana cadangan. Akan tetapi, jika memungkinkan, menyimpan dana setara pendapatan delapan bulan akan lebih baik.

Ketiga, disiplin dengan rencana keuangan anda dan ajarkan putra-putri anda untuk disiplin pula. Dengan tetap disiplin pada rencana keuangan alias budget, pada saat yang sama anda pun ikut mendidik putra-putri anda.

Jika mereka telah cukup umur, ajaklah mereka untuk diskusi mengenai pengeluaran bulanan dan bagaimana budget anda. Dengan mengajarkan mereka tentang uang, Anda telah mengajarkan mereka untuk juga menghargai uang.

Apabila mereka ingin makan di luar atau menonton bioskop, jelaskan bagaimana rekreasi semacam itu mempengaruhi budget anda. Anda dapat sekaligus mengajarkan mereka menabung untuk memenuhi keinginan mereka. Jadikan hal ini sebagai hal yang menyenangkan.

0 komentar:

Post a Comment