Monday, 28 April 2014

Aksi Protes Perempuan Berbulu Ketiak

Kategori:



DAILY MAIL Foto model berbulu ketiak karya Ben Hopper
Salam Mojokerto — Kesal dengan standar cantik tidak manusiawi yang diciptakan oleh industri kosmetik, seorang fotografer menghelat pameran foto yang menampilkan pose sejumlah model perempuan berbulu ketiak. Mereka tampil penuh percaya diri, mengangkat lengan, dan memperlihatkan pada dunia bahwa untuk merasa cantik hanya perlu pengakuan dari diri sendiri, bukan dari orang lain.
Fotografer yang bermukim di London, Inggris, Ben Hopper, mengumpulkan koleganya yang berprofesi sebagai model fashion dan menantang mereka untuk diabadikan dengan bulu ketiak yang lebat. Disebabkan motivasi Ben dianggap positif, para model perempuan ini sepakat untuk menumbuhkan bulu ketiak sebagai bentuk dukungan menentang tolok ukur cantik versi industri yang merugikan mentalitas perempuan.
Mengapa harus bulu ketiak? Kenapa bukan wajah tanpa riasan? Pasalnya, sebagian besar perempuan menganggap ketiak berbulu sebagai "aib" besar yang memalukan. Mereka rela menggelontorkan banyak uang dan waktu demi menghilangkan bulu ketiak dan pada bagian tubuh lainnya.
DAILY MAIL Salah satu karya Ben Hoffer mengabadikan perempuan berbulu ketiak
Menurut Ben, industri kosmetik sudah terlalu mendikte kaum perempuan demi produk yang laris di pasaran, mulai dari kulit putih, rambut panjang, wajah mulus tanpa jerawat, dan menghilangkan bulu pada tubuh. Maka dari itu, lewat pameran foto yang terbilang kontroversial ini, Ben ingin menyampaikan sebuah pesan moral bahwa cantik alami lebih memikat daripada cantik artifisial.
"Tujuan dari semua ini adalah memperlihatkan kontras antara kecantikan ideal versi industri dan kecantikan natural yang manusiawi," ujar fotografer kelahiran Israel tersebut pada Huffington Post, seperti dikutip dari DailyMail.
Ben tidak menapik bahwa caranya ini menimbulkan pro dan kontra, tetapi dia mengaku bukan sedang mencari perhatian dan popularitas. Harapannya sederhana saja, yakni agar perempuan tidak takut tampil apa adanya, percaya diri dengan kekurangan fisik masing-masing, dan jangan biarkan orang lain mendefinisikan tubuh Anda.
Maka dari itu, Ben mendedikasikan karya-karyanya ini kepada mereka yang memiliki pikiran terbuka dan bersedia menerima kecantikan perempuan yang variatif.

DAILY MAIL Aksi protes Ben Hoffer terhadap industri kecantikan yang mendikte perempuan
"Saya tidak bermaksud menciptakan tren agar perempuan menumbuhkan bulu ketiak. Saya hanya ingin menyampaikan tidak ada yang salah dengan perempuan berbulu ketiak. Saya hanya ingin kalian semua memiliki standar kecantikan berdasarkan pemikiran sendiri, bukan dari tren dan produk kecantikan," ujar Ben.

0 komentar:

Post a Comment