Saturday, 21 February 2015

TIPS MEMBELI BATU AKIK BAGI PEMULA

Kategori:

 'Demam' batu akik menyerang masyarakat Indonesia. Baik tua dan muda sama-sama suka mengoleksi batu unik ini. Batu akik yang awalnya identik dengan batu cincin para akik (eyang atau mbah) saat ini sudah menjadi trend semua umur. Harga yang disepakati antara pembeli dan penjual pun kadang sangat tidak rasional. Tidak mengikuti hukum pasar, melainkan selera, hasrat, dan subjektivitas. Saat pembeli menyatakan suka atau merasa sudah 'jodoh' dengan batu tersebut, berapa pun harga yang ditawarkan penjual (pemilik) akan dibayar.

    Di tengah 'demam' batu akik ini telah memunculkan banyak lapak-lapak pasar batu akik. Tidak semua penjual jujur dalam memasarkan batu akiknya, sehingga bagi sobat yang baru pertama kali mencintai batu akik dan ingin membelinya haruslah berhati-hati. Alasannya karena sekarang pasar batu akik telah dimasuki batu-batu 'masakan' (buatan) atau KW, sebagian orang menyebutnya palsu. Batu masakan ini dijual oleh pedagang-pedagang nakal dengan mengatakan batu asli kepada pembeli awam. Bagi yang tidak tahu karena baru pertama kali membeli batu akik akan gampang percaya, sebab membedakan batu asli atau palsu sangatlah sukar. Selintas apabila cuma dilihat secara fisik, batu akik asli atau palsu tidaklah nampak perbedaannya ini ternyata tips-tipsnya:

1. Batu Akiknya Disenter
hal dasar dan penting yang harus dilakukan saat membeli batu akik ialah batu tersebut disenter. Bisa pakai senter HP kalau malu bawa senter yang buat ronda...hehe. Sobat amati baik-baik batu akik yang disenter tersebut, lihat apakah terdapat guratan atau serat-seratnya. Apabila terdapat semacam serat-serat dan guratan di dalam batu akik tersebut karena memang dihasilkan oleh alam, dapat dipastikan itu batu akik asli. 

Sebaliknya, apabila sobat ternyata menemukan tekstur yang halus pada batu tersebut, terlalu bersih dan jernih, biasanya sudah pasti batu palsu atau masakan. Batu akik asli adalah natural atau alami, sehingga memiliki sera-serat yang membentuk pola unik, hal ini yang menentukan kualitas dan harga mahal. Batu akik alami (asli) pasti memiliki serat, berbeda dengan batu masakan yang dibuat oleh tangan manusia. Tips ini sangat tepat diterapkan apabila sobat akan membeli batu akik dari batu-batu yang tembus pandang dan jernih seperti Bacan dan Pandan.

2. Tempelkan Batu di Pipi
Cara kedua untuk mengecek batu akik asli atau palsu adalah dengan menempelkan batu tersebut ke pipi. Rasakan batu tersebut, apabila dingin, sementara dapat dipastikan batu akik asli. Jika sebaliknya, tidak terdapat sensasi dingin, batu itu dapat dianggap palsu. Batu akik asli dan alami karena dari bumi dan tertimbun selama bertahun-tahun, cenderung memiliki sensasi dingin saat ditempelkan di kulit manusia.

3. Teteskan Air di Atas Batu Akik
Untuk lebih memantapkan apakah batu akik yang sobat akan beli adalah asli, maka cobalah teteskan sedikit air di atas batu akik tersebut. Apabila air tetesan tersebut perlahan terserap dapat dipastikan itu batu akik asli. Ingat ya sobat travelers, batu alam selalu memiliki pori-pori meskipun jenis kerekatannya berbeda-beda. Kalau batu buatan manusia (masakan), dibuat secara kimia, air tetesan tersebut tidak akan pernah terserap karena tidak memiliki pori-pori. Dicoba ya sobat sebelum beli.

0 komentar:

Post a Comment