Wednesday, 18 February 2015

Fenomena Mengurangi Makan Kok Malah Gemuk?

Kategori:


Apakah Anda pernah disarankan untuk mengurangi makan saat berdiet? Hal ini memang benar bagi sebagian orang, namun keliru untuk sebagian orang lainnya. Umumnya, yang disarankan untuk mengurangi makan adalah yang memiliki kebiasaan makan berlebih dengan intensitas dan porsi yang tidak umum. Tapi bagi Anda yang sudah terbiasa konsumsi makanan secara wajar, maka saran ini tidaklah tepat untuk Anda lakukan, karena yang lebih tepat adalah dengan mengganti menu makannya dengan pilihan menu yang lebih sehat dan rendah lemak.

Mengurangi Makan Kok Malah Gemuk? Inilah Jawabannya

Pada hakekatnya, Tuhan telah menciptakan manusia dengan sedemikian kompleks. Setiap milidetiknya, bagian dalam tubuh melakukan proses terus menerus yang membuat kita tetap hidup sehat, dan terhindar dari kematian.
Rasa lapar yang dirasakan adalah hasil dari proses tubuh untuk memproteksi kita agar tetap hidup. Saat rasa lapar tersebut dilawan dan ditanggapi dengan cara salah, misal dengan menahan lapar dan tidak memasukkan makanan, maka tubuh akan mengambil berbagai stok dalam tubuh, misal lemak, kalori, dan lain sebagainya. Proses ini tentunya akan membuat Anda bisa kehilangan berat badan dan energi yang cukup banyak, dan sebagian kasus program diet dengan cara ini cukup efektif. Akan tetapi, saat Anda mulai mengkonsumsi makanan lagi, maka tubuh akan bekerja untuk mengkonversi semua nutrisi yang masuk untuk dijadikan cadangan lemak lagi. Inilah yang menyebabkan fenomena di masyarakat mengurangi makan kok malah gemuk?
Jadi, dengan demikian! Upaya untuk mengurangi makanan adalah saran baik yang cocok untuk orang yang sebelumnya memiliki tingkat intensitas dan porsi yang tinggi dalam kegiatan makannya. Akan tetapi bagi orang yang tidak demikian, pengurangan makan bukanlah hal yang tepat, karena yang lebih tepat adalah tetap menjalankan rutinitas makan yang ideal tetapi dengan menu yang lebih tepat dan menyehatkan.

0 komentar:

Post a Comment