6 Kesalahan Saat Mewarnai Kuku

Setelah menjalani perawatan kecantikan kuku, seperti manikur, bukan berarti kuku sudah dalam kondisi yang prima. Sebab, beberapa metode yang dilakukan masih mengandung kesalahan.

Kemungkinan terjadinya pemudaran warna, pengelupasan cat kuku, dan pengolesan yang berantakan adalah salah satu contohnya. Hal ini bisa disebabkan oleh kuku dalam keadaan yang kurang bersih saat dilakukan pewarnaan kuku.

Sering kali, dilakukan kesalahan-kesalahan dari hal yang biasa dan tak terduga saat mewarnai kuku sehingga menyebabkan tampilan kuku yang jauh dari kata cantik.

Untuk itu, sangat perlu disadari dan dipelajari kunci dari teknik yang harus diikuti jika Anda tidak menginginkan kesalahan dan kuku tampilan cantik maksimal

1. Mengoleskan Cat Kuku ke Kuku Kotor

Kesalahan yang kerap tak disadari ini menyebabkan cat kuku tidak akan bertahan lama. Sebab, kuku kotor bisa menyulitkan cat untuk menempel pada kuku.

Kuku kotor bisa dibersihkan dengan menggunakan sikat gigi berbulu lembut atau sabun cair khusus tangan sebelum mewarnai cat kuku.

2. Aseton Cat Kuku

Aseton adalah cairan yang berguna untuk menghapus cat kuku. Sebelum mewarnai kuku, sangat diperlukan untuk mengusap kuku dengan menggunakan aseton cat kuku.

3. Melewatkan Cat Basic

Cat basic  atau base coat berguna untuk membuat cat kuku bertahan lebih lama, memperhalus tampilan kuku, dan membantu mengurangi pigmentasi dari cat kuku yang menyebabkan kuku menguning.

4. Memakai Cat Kuku yang Tebal

Jika mengoleskan cat kuku dengan tebal, hal tersebut akan menimbulkan gundukan cat di kuku bagian atas. Ini juga membuat cat lebih sulit mengering sehingga lebih mudah membuat cat kuku hancur.

5. Terpapar Sinar UV

Pastikan mewarnai kuku di tempat yang gersang atau sejuk dan jangan pernah menggunakan sinar UV untuk mengeringkan kuku karena akan merusak tubuh.

6. Jangan Pernah Memotong Kutikula

Tidak memotong kutikula bisa membantu kuku terhindari serangan infeksi dan kuman. Jika memang ingin mewarnai kuku, lebih baik tidak memotong kutikula dibanding melembutkan kutikula dengan menggunakan lotion.