Makan dengan tangan buat anak lebih agresif
Makan dengan tangan dikatakan bisa menjadikan anak lebih agresif. (iStock)
Salam mojokerto- Anak-anak
terkadang susah diatur, nakal dan bahkan kerap tidak sopan dengan orang
lain. Selain faktor pendidikan dari orang tua, ternyata, kebiasaan
makan juga punya kontribusi dalam mempengaruhi perilaku anak. Hal ini
dinyatakan oleh sebuah penelitian di Amerika Serikat.
Jika ingin
anak berperilaku lebih baik, orang tua sebaiknya memperhatikan kebiasaan
makan si buah hati. Paha ayam kesukaan anak, bisa diganti dengan jagung
rebus sehingga mereka memerlukan garpu dan mengunyahnya lebih lama
ketika makan.
Mengapa
demikian? Studi dari Cornell University menyatakan, anak-anak akan lebih
agresif dan tidak taat ketika sering menggigit makanan yang mereka
pegang dengan tangan, misalnya saat mengonsumsi paha ayam.
Sebaliknya,
perilaku mereka akan lebih baik, ketika dibiasakan menggunakan peralatan
makan. Penelitian ini membidik anak-anak berusia 6 hingga 10 tahun.
"Ketika
menggigit makanan yang dipegang dengan tangan, mereka dua kali lebih
mungkin untuk tidak mematuhi orang dewasa dan dua kali lebih agresif
terhadap anak-anak lain," kata Brian Wansink, penulis utama penelitian,
dilansir Medical News Today.
Wansink
menambahkan kebiasaan menggigit makanan adalah kebiasaan yang juga
dimiliki oleh hewan. Ketika gigi digunakan untuk mengais makanan, ini
bisa melahirkan perilaku agresif. Selain itu, ketika diberi makanan yang
harus digigit, anak-anak sering meninggalkan ruangan tanpa izin dan
kerap terlibat dalam suasana gaduh.





0 komentar:
Post a Comment