Friday, 2 May 2014

Ini Tanda Tubuh Anda Butuh Liburan

Kategori:


Liburan dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tubuh.

Tubuh akan memberikan sinyal saat sudah kelelahan dan butuh berlibur. (www.google.com)
Salam mojokerto- Merasa jenuh dengan kegiatan sehari-hari bisa menjadi salah satu tanda Anda membutuhkan liburan. Bukan hanya sekadar kebutuhan batin semata, ternyata liburan sangat dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tubuh Anda.

Tidur mungkin merupakan salah satu cara untuk merelaksasikan tubuh Anda, tetapi bagaimana dengan otak? Otak pun perlu waktu istirahat seperti tubuh, hanya saja cara yang dilakukan kepada otak berbeda dengan tubuh. Otak yang mengalami stres dapat berisiko menyebabkan berbagai penyakit yang menyerang tubuh.

Apa saja tanda-tanda tubuh Anda butuh liburan?

1. Terkena sakit kepala yang berkapanjangan
Sakit kepala biasanya merupakan tanda-tanda dari stres. Sakit kepala karena stres yang berkepanjangan sangatlah berbahaya bagi kondisi kesehatan Anda. Oleh karena itu berliburlah untuk merelaksasikan otak Anda agar terbebas dari sakit kepala.

2. Kurang tidur nyenyak
Jika Anda tidak bisa tidur nyenyak bisa jadi ini disebabkan karena stres. Kurang tidur dapat menyebabkan efek buruk baik bagi tubuh maupun psikologis.

3. Pikiran sering kosong
Pernahkah Anda berdiri di suatu antrean dan seketika itu juga pikiran Anda seperti kosong? Hal ini berarti otak Anda mengalami kerusakan sel yang memicu hilang kesadaran. Jika dibiarkan terus menerus risiko terkena Alzheimer pun cukup tinggi.

4. Sering sakit
Jika Anda sering mengalami penurunan kondisi tubuh dan terserang penyakit bisa jadi tubuh Anda membutuhkan penyegaran sehingga sistem kekebalan dapat bekerja kembali secara maksimal.

5. Sulit berkonsentrasi
Pekerjaan yang menumpuk tak dapat Anda selesaikan secara baik karena sulit berkonsentrasi. Ini salah satu tanda Anda mulai terkena gangguan kecemasan.

6. Mudah marah
Anda menjadi sangat sensitif bahkan mudah marah kepada hal kecil. Bisa jadi Anda mulai terkena hipertensi yang berisiko menyebabkan sakit kepala, kram otot hingga serangan jantung.

0 komentar:

Post a Comment