Saat istirahat tubuh akan mengeluarkan energi yang membakar kalori.
Salam mojokerto- Kurang tidur dapat membuat
seseorang menjadi gemuk, ternyata ungkapan itu bukanlah mitos. Hal ini
dipicu karena adanya hormon kortisol dalam darah akan meningkat jika
Anda kurang tidur.
Hormon kortisol ini akan menyebabkan Anda ingin terus mengemil dan
makan. Hormon ini mengacaukan nafsu makan dan bisa membuat Anda merasa
ingin makan.
Sebuah penelitian juga menunjukkan, bahwa kurang tidur bisa
memperlambat metabolisme dan menyebabkan jumlah hormon ghrelin
meningkat. Hormon ini berkaitan dengan kontrol nafsu makan. Jadi jika
Anda ingin langsing jangan biarkan waktu tidur Anda berkurang.
Berikut ini adalah alasan mengapa waktu tidur yang cukup dapat membuat seseorang tampil langsing seperti dikutip dari Fitbie:
Bakar Kalori
Begadang hanya akan membuat Anda menambah kalori, tapi dengan waktu
tidur yang cukup, tubuh akan lebih cepat membakar kalori. Menurut
sebuah studi di Amerikan Journal of Clinical Nutrition, saat istirahat
tubuh akan mengeluarkan energi yang dapat membakar kalori.
Orang yang memiliki waktu tidur normal, 8 jam, memiliki pembakaran
kalori 5 persen lebih tinggi dari pada mereka yang begadang. Dan ada 20
persen kalori yang terbakar di dalam tubuh.
Dapat menumpas lemak
Meski di siang hari Anda melakukan diet mati-matian, tapi waktu
tidur Anda kurang, ini sama dengan nol besar. Diet tidak akan berjalan
sukses jika Anda tidur dengan waktu yang terbatas. Dalam studi yang
dipublikasikan dalam jurnal Obesity, orang yang kurang tidur memiliki
1.300 kalori lebih banyak dari pada mereka yang memiliki jam tidur
normal.
Otak tidak fokus karena lapar
Para peneliti di Harvard Medical School melakukan scan otak pada
orang-orang yang mengantuk di siang hari, serta mengukur aktivitas otak
mereka saat menginginkan makanan berkalori tinggi. Hasil scan
mengungkapkan saat orang merasa kantuk dan lelah akan memicu atau
membuat otak mengontrol nafsu makan yang berlebih.
0 komentar:
Post a Comment