Sunday, 27 April 2014

Sifat Pria Penentu Kebahagiaan Pernikahan

Kategori:


Istri dengan suami temperamental lebih cenderung menggugat cerai.

Ilustrasi Pasangan (istockphoto)
Salam Mojokerto - Sifat seorang suami ternyata sangat mempengaruhi kelanggengan hidup berumah tangga. Sebuah studi menemukan, istri dari seorang pria yang tidak stabil cenderung merasa tidak puas dengan kehidupan pernikahan.

Studi Universitas Chicago menunjukkan istri dengan suami neurotik atau temperamental lebih cenderung mengajukan gugatan cerai. Di sisi lain, pria neurotik juga lebih tidak peduli dengan keluarga, bahkan jika pasangan wanita merasakan hal yang sama.

Penulis studi, James Iveniuk menyatakan hasil studinya, bahwa para istri dari pria neurotik lebih sering terlibat skandal dan berkonflik dengan pasangan. Sifat pria yang tidak stabil ternyata lebih banyak berpengaruh terhadap kelangsungan hubungan daripada optimisme dan kesehatan wanita.

Selama studi, peneliti mempelajari psikologi dari 953 pasangan yang telah hidup bersama selama rata-rata 39 tahun. Di antara peserta, ada yang telah menikah dengan pasangan berusia 63-90 tahun.

Linda Waite, Direktur Center on Aging mengatakan masalah utama pernikahan bukan pertengkaran atau kekerasan, tetapi kritik, harapan dan permintaan berlebihan terhadap pasangan. "Semakin positif pandangan suami teradap istrinya, semakin tinggi peluang kebahagiaan akan tercapai dalam pernikahan bahkan hingga usia 90 tahun," kata Waite seperti dimuat dalam Genius Beauty.

Meskipun sebagian besar wanita mengeluhkan masalah pernikahan, dukungan wanita terhadap pasangan lebih besar daripada pria. Ingin keluarga bahagia? Pilihlah seorang pria yang jujur, terbuka, memiliki kecemasan tinggi, dan keinginan memperoleh apresiasi dari orang lain.

0 komentar:

Post a Comment