Samsung Peringatkan Bahaya Televisi 3D

Televisi berteknologi tiga dimensi diduga akan meramaikan pasar mulai pertengahan tahun in

Ilustrasi Televisi (corbis.com)

Salam mojokerto - Samsung memperingatkan bahwa televisi dengan teknologi tiga dimensi bisa menimbulkan gangguan kesehatan terutama terhadap ibu hamil, orang dengan masalah tidur, dan orang yang sedang menjalani pengobatan.

Masalah tersebut, lanjut Samsung, akan menyebabkan gangguan penglihatan, gerakan yang tidak diinginkan seperti kedutan, mual, hingga kehilangan kesadaran. "Televisi tiga dimensi juga menimbulkan kelelahan, disorientasi, dan keram," demikian disampaikan Samsung melalui pernyataan pers seperti dikutip laman Digital Trends.

Samsung juga menganjurkan agar perempuan hamil, pengidap epilepsi atau memiliki riwayat stroke, di bawah pengaruh alkohol, dan manula menghindari menonton tayangan televisi tiga dimensi. Selain itu, mereka mengatakan menggunakan kaca mata tiga dimensi di bawah sinar matahari langsung dapat merusak mata.

Televisi berteknologi tiga dimensi diduga akan meramaikan pasar mulai pertengahan tahun ini mengalahkan tren teknologi Light Emitting Diode pada LCD TV yang saat ini sedang digandrungi.

Akhir pekan lalu, Sky Sports menyiarkan tontonan tiga dimensi pertama dengan menayangkan pertandingan liga primer Inggris antara Arsenal dan Manchester United. Sky berjanji untuk menayangkan secara rutin siaran langsung liga primer Inggris secara tiga dimensi di ratusan pub lainnya, mulai musim panas ini.

Untuk penonton di rumah, sekitar 1,6 juta pelanggan Sky+HD (angka terakhir pada September 2009), akan dapat menikmati tontonan tersebut tanpa biaya tambahan.