Abdul, salah seorang pedagang yang lapaknya dibogkar, mengaku kecewa dengan tindakan satpol PP. Sebab, sebagian besar pedagang adalah warga yang tinggal di sekitar lokasi, dan sudah berdagang selama bertahun-tahun. “Kami sudah tahunan jualan disini, dan sebelumnya juga tidak pernah dilakukan razia. Lapak-lapak ini kan jadi sumber mata pencaharian kami,” ungkapnya.
Sementara dari pantauan Salam Mojokerto, petugas penertiban tampak tak berdaya ketika sejumlah pedagang marah-marah dan mengambil paksa sebagian barang-barang yang sudah dinaikkan ke atas truk. Usai penertiban di jl Residen Pamuji, petugas melanjutkan razia ke kawasan Miji kota Mojokerto.
0 komentar:
Post a Comment