"Jika tidak ada perubahan jadwal maka kami akan mengumumkan hasil UN pada 20 Mei 2014 nanti, sebab jadwal yang kami terima baru rencana dan belum final," kata Kepala Bidang Pendidikan Menengah, Dinas Pendidikan Kabupaten Kotim, Ahmad Syaifudi di Sampit, Sabtu.

UN tingkat pendidikan SAM/MA dan SMK yang berlangsung pada 14--16 April 2014 lalu diikuti sedikitnya 3.745 peserta berlangsung aman dan lancar.

Kelulusan UN tahun ajaran 2013/2014 tersebut, Disdik Kabupaten Kotim menargetkan sebesar 100 persen dari jumlah peserta yang mengikuti UN.

Dari 3.745 peserta, sedikitnya 37 siswa SMA/MA dan SMK yang tidak mengikuti Ujian Nasional (UN). Ada beberapa hal yang menjadi alas an siswa tidak mengikuti UN, diantaranya karena sakit, meninggal dunia dan tanpa keterangan sama sekali.

Ke-37 siswa yang tidak mengikuti UN tersebut diantaranya 17 siswa dari SMK dan 20 siswa dari SMA/MA.

Setelah di lakukan pendataan kembali dikatahui satu siswa dari SMK dan tiga siswa dari SMA/MA rencananya akan mengikuti UN susulan yang akan digelar pada 22--24 April 2014 nanti.

"Di Tahun 2014 sedikitnya ada 34 siswa dipastikan mengundurkan diri karena hingga saat ini tidak ada keterangan atau pemberitahuan ke pihak sekolah maupun Disdik Kabupaten Kotim," katanya.

Sedangkan untuk tiga siswa yang akan mengikuti UN susulan tersebut karena sebelumnya berhalangan hadir akibat sakit.

Bagi siswa yang mengundurkan diri menjadi peserta UN sebagian ada yang melangsungkan perkawinan dan yang lainnya tanpa keterangan yang jelas.

Disdik Kabupaten Kotim juga mengimbau kepada seluruh siswa peserta UN yang nantinya dinyatakan lulus untuk tidak merayakan kelulusan dengan cara mencoret sergam sekolah.

"Saya harap siswa yang lulus nantinya untuk mencoret seragam sekolahnya dan tidak melakukan konpoi di jalanan. Jika memang harus melakukan konvoi sebaiknya dikawal oleh aparat kepolisian agar konvoi tersebut tidak sampai mengganggu pengguna jalan lainnya," ungkapnya.(*)