Shutterstock
IlustrasiSalam mojokerto -- Berkumur setelah menyikat gigi mungkin terkesan sepele, tetapi aksi ini ternyata berperan cukup penting dalam menjaga gigi tetap sehat. Dokter gigi menyarankan agar setelah menyikat gigi, berkumur cukup dilakukan sekali saja.
Jehezkiel Martua, GlaxoSmithKline Oral Health Expert Marketing, mengatakan, berkumur memengaruhi proses remineralisasi atau penambahan mineral pada gigi yang didapat dari pasta gigi. Semakin banyak berkumur, semakin banyak jumlah mineral dari pasta gigi yang hilang.
"Inilah kenapa berkumur sebaiknya dilakukan sekali saja untuk mencegah hilangnya mineral dari pasta gigi yang seharusnya digunakan untuk remineralisasi gigi," paparnya kepada media, akhir pekan lalu di Jakarta.
Tambahan mineral pada pasta gigi umumnya dalam bentuk fluoride. Tujuannya adalah untuk mengembalikan mineral di gigi yang hilang akibat asam yang berasal dari plak bakteri dan gula.
"Dengan kata lain, sikat gigi merupakan kegiatan yang penting dalam terjadinya proses ini. Pasalnya, gigi akan menyerap fluoride dari pasta gigi. Namun, dengan berkumur banyak-banyak, mineral ini akan banyak terbuang," ujar Eki, sapaan akrabnya.
Menurut dia, pasta gigi yang mengandung fluoride juga penting dalam menghilangkan plak yang mengandung bakteri di gigi, serta mencegah gangguan gigi sensitif yang diakibatkan oleh penipisan enamel (lapisan terluar) gigi.
Meskipun banyak manfaat yang didapat dari fluoride, tetapi penggunaannya secara berlebihan juga memiliki risiko. Dalam kolom konsultasi gigi Kompas Health, dokter gigi Citra Kusumasari menulis, penggunaan fluoride yang berlebihan dapat menyebabkan fluorosis pada email gigi, bahkan membahayakan organ dalam tubuh lainnya.
"Pasta gigi yang aman untuk anak-anak mengandung fluoride sebanyak 250-500 ppm, dengan catatan jangan sampai tertelan oleh anak. Adapun, untuk dewasa, kandungan fluoride maksimum adalah 1.000 ppm," tulisnya.
0 komentar:
Post a Comment