Kuncinya, mengubah pemikiran.
Salam mojokerto - Tak bisa dipungkiri, rasa cemburu dan iri sering menguasai hati.
Kedua penyakit hati itu bisa muncul dalam konteks persahabatan, asmara,
maupun pekerjaan.
Dalam hubungan asmara, wanita biasanya cemburu kepada wanita lain karena takut kehilangan kekasihnya. Bisa jadi ia merasairi karena pesaingnya lebih menarik, cerdas, atau kaya.
Sejatinya, perasaan itu berakar dari dalam diri. Jika ingin terlepas dari cemburu dan iri, pemikiran harus diubah. Anda bisa mencoba menerapkan beberapa hal yang dilansir Huffington Post ini.
Berkaca
Dalam hubungan asmara, wanita biasanya cemburu kepada wanita lain karena takut kehilangan kekasihnya. Bisa jadi ia merasairi karena pesaingnya lebih menarik, cerdas, atau kaya.
Sejatinya, perasaan itu berakar dari dalam diri. Jika ingin terlepas dari cemburu dan iri, pemikiran harus diubah. Anda bisa mencoba menerapkan beberapa hal yang dilansir Huffington Post ini.
Berkaca
Cemburu berkaitan dengan
definisi diri. Jika hidup didefinisikan hanya soal asmara, Anda akan
kerap merasa cemburu. Coba berkaca dan temukan definisi lain dalam
hidup. Misalnya, bahwa Anda seorang pekerja berprestasi. Hidup akan
lebih positif.
Seimbang
Seimbang
Cemburu merupakan sinyal
penghargaan sebuah hubungan. Namun, terlalu cemburu bisa menimbulkan
agresi yang buruk pada lingkungan sekitar. Jadi, posisikan porsi cemburu
dengan seimbang. Jangan terlalu cemburu, jangan pula terlalu cuek.
Positif
Kurangi cemburu dengan
langkah-langkah konstruktif. Saat melihat pesaing, patrikan dalam
pikiran bahwa orang itu tidak sama hebatnya dengan Anda. Fokuslah pada
perbedaan, bukan persamaan. Korek lagi hal positif dalam diri Anda, lalu
optimalkan.
Positif
0 komentar:
Post a Comment